Blogger Widgets irwan17blog: April 2014

Minggu, 27 April 2014

Penyakit-penyakit yang Harus Diwaspadai Guru


update lagi hari ne,,,,,hehehhee....ada gak ya penyakit yang saya alami di bawah ini.

Penyakit-penyakit yang Harus Diwaspadai Guru
Semakin bertambah umur penyakit-penyakit mulai juga menjangkiti, termasuk juga guru. Setidaknya ada beberapa penyakit yang apabila diderita akan mengurangi profesionalisme guru. Oleh sebab itu semua guru untuk mewaspadai jenis penyakit ini, yang apabila sudah menyerang guru akan menghalanginya menjadi guru yang profesional.

Untuk menjadi guru yang profesional itu membutuhkan kemauan, kemampuan dan keterampilan yang tinggi dan mau mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk. Inilah penyakit-penyakit yang harus diwaspadai guru, seperti yang dikatakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah yang dikutip dari Republika.

1. Tipes = tidak punya selera
Gejala dari penyakit ini adalah selalu monoton dalam memberikan pelajaran, sehingga anak-anak menjadi bosan dan malas untuk mengikuti pelajaran

2. Mual = mutu amat lemah
Kualitas guru yang kurang sehingga berpengaruh pada hasil kegiatan belajar mengajar, walau sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi untuk peningkatan mutu.

3. Kudis = kurang disiplin
Bisa terlihat dari datang yang terlambat dan sebagainya. Para guru yang dapat menyebabkan murid-murid juga akan meniru kebiasaan negatif tersebut.

4. TBC = tidak bisa computer
Kemajuan teknologi komputer yang bisa dimanfaatkan untuk penunjang kegiatan pembelajaran atau administrasi malah memilih cara lama. Karena alasan tidak bisa komputer dan malas belajar.

5. Kram = kurang terampil
Ada media pembelajaran di sekolah, tidak dipakai dibiarkan saja sampai rusak karena waktu bukan rusak karena dipakai ketika belajar mengajar.

6. Asam urat = asal sampaikan materi kurang akurat
"Anak-anak dibuka halaman 25, dibaca sampai halaman 27, lalu halaman 28 dikerjakan ya!". Mungkin kurang lebih seperti itulah.

7. Lesu = lemah sumber
Hanya memiliki sedikit buku penunjang. Apalagi kalau hanya menggunakan LKS yang sebenarnya bukan LKS yaitu rangkuman materi dan kumpulan soal.

8. Diare = di kelas anak-anak remehkan
Bisa jadi karena hanya ceramah di depan. Atau jika tidak hubungan guru dan murid hanya sebatas bukan guru yang disukai murid-muridnya.

Apakah Bapak Ibu pernah mendengarkan anekdot-anekdot seperti di atas? Bisa juga loh menambahkan penyakit yang harus diwaspadai guru. Atau mau berbagi tips penyembuhannya, tulis saja di kotak komentar! 


Sumber: http://www.sekolahdasar.net/2012/10/penyakit-penyakit-yang-harus-diwaspadai.html#ixzz309XpEH9D

Selasa, 22 April 2014

Mengintip Proses Pembuatan Mie Instan

Update lagi deh malam ne....penasaran ne dengan cara pembuatan mie instan....
Di bawah ini akan di paparkan cara pembuatannya :

Proses awal membuat mie instan dimulai dari mencampur bahan-bahannya (mixing). Bahan membuat mie sebenarnya hanya terdiri dari tepung dan air. Untuk mendapatkan adonan yang sempurna biasanya kadar airnya sekitar 32-34%. Dalam takaran yang besar, pencampuran dilakukan dengan mesin pengaduk berukuran besar. 

Setelah tepung dan air tercampur rata, proses selanjutnya membentuk adonan. Adonan akan digiling hingga kalis dengan tekstur yang halus. Pada proses ini adonan akan ditipiskan hingga ketebalan tertentu membentuk lembaran-lembaran panjang.

Lembaran tersebut akan berjalan menuju mesin pemotongan. Pada tahap ini lembaranadonan akan dipotong dan 'dikeritingkan'. Di sini bentuk mie sudah mulai terlihat namun masih dalam bentuk untaian panjang yang belum terpotong.

Untaikan mie keriting ini masih mentah dan harus dimatangkan melalui tahap pematangan dengan cara dikukus (steam). Sama seperti proses mengukus biasa namun dengan alat berukuran besar dimana untaian mie akan berjalan perlahan melewati mesin pengukus. 

Setelah dikukus mie yang tadinya lunak akan berubah wujud agak sedikit keras. Lalu akan dipotong-potong sesuai berat per sajian. Mie yang sudah mulai terlihat seperti mie yang biasa kamu konsumsi ini belum boleh dikemas. Namun mesti digoreng terlebih dahulu pada suhu 140-150 C selama 60-120 detik. Tujuan penggorengan mie adalah mengurangi kadar air dalam mie hingga benar-benar kering sempurna.

Proses hampir selesai, namun sebelum dikemas mie yang masih panas akan melewatiproses pendinginan terlebih dahulu. Mie ditiriskan dan berjalan menuju kipas angin berputar dengan suhu 40 C. Proses ini bertujuan membuat minyak menjadi padat dan menempel pada mie yang otomatis membuat mie menjadi keras dan tidak mudah berjamur.

Melewati proses ini, mie sudah dianggap siap kemas. Namun untuk menjaga kualitasnya,mie akan disortir secara manual oleh petugas. Proses ini akan memisahkan kualitas mie yang tidak baik dari segi bentuk dan beratnya. Mie yang cacat otomatis akan disingkirkan. 

Mie dengan kualitas baik akan dikemas dan ditambahkan bumbu perasanya. Prosedur pengemasan juga didasarkan pada peraturan SNI 01-3551-2000 yang berisi “Mie instan harus dikemas dalam wadah yang tertutup rapat, tidak dipengaruhi atau mempengaruhi isi, dan aman selama masa penyimpanan dan distribusi”. Dengan demikian mie tidak terkontaminasi dengan apapun hingga mie sampai ke tangan kamu. 

Minggu, 20 April 2014

Permainan Matematika

Update lagi malam ne,,,semoga bermanfaat deh....

1. PERMAINAN ANGKA
a) Mintalah sesorang untuk menuliskan sembarang bilangan yang terdiri
dari tiga angka, dan angka-angka ini makin ke belakang makin mengecil.
b) Baliklah dan kurangkan
c) Baliklah hasilnya dan jumlahkan
d) Hasilnya akan selalu 1089
Contoh:
a) Tulis bilangan: 762
b) Dibalik 267
c) Dikurangkan 762-267=495
d) Dibalik 594
e) Dijumlah 495+594= 1089 (Terbukti)


2. MENGETAHUI BILANGAN YANG DIPIKIRKAN

1. Pikirkan sembarang bilangan yang terdiri dari tiga angka tetapi
angka-angka tersebut tidak boleh sama
2. Lipat duakalikan dan tambahlah dengan 4
3. Kalikan dengan 5 dan tambahlah dengan 12
4. kalikan dengan 10 dan kurangi dengan 320
5. Hilangkan dua angka yang dibelakang, maka sisanya adalah
bilangan yang tadi dipikirkan
Contoh
Misal bilangan yang dipikirkan adalah 123
1. Lipat duakan dan tambahkan dengan 4 
123 x2 + 4 = 250
2. kalikan dengan 5 dan tambah dengan 12 
250 x 5 + 12= 1262
3. Kalikan dg 10 dan kurangi dg 320
1262×10 - 320 = 12.300
4. Hilangkan dua angka yang dibelakang shg sisanya bilangan yang
dipikirkan
12300 hilangkan dua angka belakang sehingga menjadi 123 (Terbukti)


3. MENGETAHUI EMPAT ANGKA TERAKHIR DARI NOMOR TELEPON
1. Tentukan 60
2. Bagilah dengan 2
3. Tambahlah dengan empat angka terakhir dari nomor telponmu
4. Kurangi dengan 25
5. Kalikan dengan 3
6. Kurangi dengan 15
7. Kalikan dengan 2
8. Bagilah dengan 6
9. Hasilnya adalah empat angka terakhir dari nomor telpunmu
Contoh:
Misal angka terakhir dari nomor telpunku 8546
1.tentukan 60
2.Bagilah dengan 2 
60:2 = 30
3. Tambahlah dengan empat anka telpunmu 
30+8546 =8576
4. Kuranglah dengan 25
8576 – 25 = 8551
5. Kalikan dengan 3 
8551 x 3 = 25653
6. Kurangi dengan 15 
25653-15 =25638
7. Kalikan dengan 2 
25638 x 2 = 51276
8. Bagilah dengan 6 
51276 : 6 = 8546 (Terbukti)


4. MENGETAHUI UMUR SESEORANG DAN NOMOR RUMAHNYA
1. Lipat duakan nomor rumahnya
2. Tambahlah dengan 5
3. Kalikan dengan 50
4. Tambahlah dengan umurnya
5. Tambahlah dengan jumlah hari dalam tahun biasa ( 365 )
6. kurangi dengan 615
7. Angka di sebelah kanan menunjukkan umur orang dan angka di
sebelah kiri adalah nomor rumahnya
Contoh
Misalkan umur seorang 46 dan nomor rumahnya 29
1. Lipat duakan nomor rumahnya 
29 x 2 = 58
2. Tambahkan dengan 5 
58 + 5 = 63
3. Kalikan dengan 50 
63 x 50 = 3150
4. Tambahkan dengan umurnya 
3150 + 46 = 3196
5. Tambahkan dengan jumlah hari dalam tahun 
3196 + 365 = 3561
6. Kurangi dengan 615 
3561 – 615 = 2946 (Terbukti)

sumber