Blogger Widgets irwan17blog: Februari 2015

Senin, 09 Februari 2015

Kesibukan OPS Bunut Hilir

Inilah salah satu kesibukan para OPS Kecamatan Bunut Hilir.
Saling berbagi inormasi dan ilmu sesama Operator....




Sabtu, 07 Februari 2015

Ini Bisa Jadi Contoh, Anggota DPRD Share Gaji dan Pengeluaran via Medsos

Ini Bisa Jadi Contoh, Anggota DPRD <I>Share</I> Gaji dan Pengeluaran via MedsosFoto: facebook
Banda Aceh - Soal uang atau gaji, biasanya sensitif. Apalagi bagi pejabat publik. Sebagian memang mau mempublikasikan, tapi hanya secara umum. Beda dengan anggota DPRD asal Aceh ini. Dia men-share gaji dan pengeluarannya secara rinci di media sosial (medsos).

Teuku Irwan Djohan, nama anggota dewan dari Aceh itu. Ia adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Aceh (DPRA). Sejak dilantik pada 30 September 2014 silam, sudah 4 kali ia share pendapatan dan pengeluaran via medsos.

Publikasi keuangan bulan Januari diunggah politisi Partai Nasdem ini melalui akun Facebook miliknya pada 2 Februari 2015. Pada halaman pertama terlihat pengeluaran dan penerimaan bulan Januari tertulis "tidak terima (sanksi Mendagri)". Di bawahnya terdapat keterangan bahwa "seluruh anggota DPRA tidak menerima hak keuangan (gaji dan tunjangan) karena dikenai sanksi oleh Kemendagri akibat keterlambatan pengesahan RAPBA tahun 2015".

Sementara pada halaman dua, terdapat rincian pengeluaran lainnya dengan total Rp 23 juta. Pengeluaran itu untuk berbagai kebutuhan lengkap dengan rincian dana yang dikeluarkan.

Teuku Irwan Djohan, mengaku ingin memberikan informasi kepada publik tentang pendapatan seorang anggota DPRA, juga kemana saja pendapatan digunakan. Selama ini, katanya, rakyat tidak tahu persis berapa sebenarnya pendapatan anggota dewan.

"Dengan keterbukaan ini saya berharap rakyat bisa mengetahui, kemudian pelan-pelan bisa menimbulkan kepercayaan dari rakyat terhadap pemerintah, khususnya lembaga legislatif," kata Irwan Djohan saat dihubungi detikcom, Kamis (5/2/2015).

Sejak dilantik akhir September 2014, Irwan Djohan sudah mempublikasikan gajinya melalui media sosial seperti seperti Facebook dan twitter, juga lewat situs pribadinya. Menurutnya, keinginan untuk mempublikasikan gaji memang sudah diniatnya sejak masa kampanye pemilu legislatif 2014.
"Tentang transparansi keuangan yang saya lakukan sekarang, memang sudah saya niatkan sejak masa kampanye Pemilu Legislatif 2014. Dan alhamdulillah setelah saya resmi dilantik, saya mulai mengumumkan kepada publik lewat media sosial," jelasnya.

Di akun facebook miliknya, Irwan Djohan juga mengunggah kembali publikasi keuangan bulanannya selama empat bulan sejak Oktober 2014, hingga Januari 2015. Dari dokumen yang diunggahnya pada 2 Februari 2015, tertera jelas penerimaan dan pengeluaran setiap bulan. 

"Selama 4 kali membuat publikasi keuangan, Alhamdulillah 99 persen respons publik yang saya terima sangat positif," ungkap Irwan Djohan. Terlihat di laman facebook Irwan, ada beragam komentar yang rata-rata mengaku salut dengan inisiatif si wakil rakyat tersebut.
Sumber : sumurnya